Jatanras Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali Ringkus Curanmor

Bali, detiknasional.com – Dua orang pelaku curanmor lintas kabupaten diciduk Tim Opsnal Jatanras Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali yang dipimpin oleh Kompol Adiguna pada Kamis (9/8) pukul 22.00. Di antaranya Muhamad Adi Yanto, 24, asal Lumajang dan Salam Rahmat, 33, asal Pasuruan Jawa Timur.

Keduanya dilaporkan korbannya dengan laporan polisi nomor LP/14/VIII/RES.1.8/2018/BALI/RESBLL/SEKKBT, tanggal 3 Agustus 2018 lau dengan TKP di Banjar Dinas Kawanan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Tim Jatanras pada Kamis (9/8) pukul 17.00 saat itu menerima laporan masyarakat terkait keberadaan sepeda motor yang mencurigakan di seputaran daerah Kedongan Kuta. Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya sepeda motor Vario DK 4960 UAJ tersebut benar milik korban. “Setelah dilakukan pengecekan motor Vario putih biru tersebut merupakan hasil curanmor sesuai laporan korbannya,” terang sumber petugas.

Kemudian petugas mengamankan keduanya di kos – kosan di Kedonganan Kuta beserta 3 unit sepeda motor diantaranya sudah berganti plat nomor. Vario putih biru berplat palsu DK 8516 UA, Vario putih merah DK 8368 VD dan Scoopy DK 7471 RC.

TKP yang diakui di Taman Nusa Gianyar mengambil Beat putih pada Rabu (1/8). Dan dihari yang sama juga mengambil Scoopy di depan BRI Kota Bamgli. Kedua motor tersebut sudah diberikan kepada penadah asal Singaraja. Setelah diinterogasi keduanya mengakui melakukan pencurian di 5 TKP di antaranya 2unit sepeda motor Vario DK 4960 UAJ dan Yamaha Mio DK 5898 U pada Kamis (2/8) di Banjar Kawanan Desa Bila Kubutambahan.

Pada Rabu (8/8) pukul 22.00 di daerah Penelokan Kintamani dan berhasil memggondol Scoopy DK 7471 RC. Serta beberapa hari yang lalu juga memgambil Scoopy di Padanggalak dan sudah diserahkan kepada penadah asal Singaraja tersebut.

“Modusnya menggunakan kunci T,” jelasnya. Selain itu petugas juga memgamankan barang bukti lain diantaranya kunci T, gerinda, handphone dan uang tunai Rp 500 ribu sisa hasil penjualan.

Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap sindikatnya. Sementara itu Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Bali, Kombespol Andi Fairan saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.(ist)