Breaking News
Pembangunan Jalan Diduga Serobot Tanah Warga, Kades Ngebrak Disorot KPU Kota Probolinggo Apresiasi Masyarakat atas Pilkada Serentak tahun 2024 Plengsengan di Dam Kapi Kademangan Ambrol, Warga Khawatir Rumah Roboh Lahan Tak Direklamasi, Warga 2 Desa Ini Ancam Blokir Tol Probowangi Warga Kota Probolinggo Cemas, Ratusan Ton Gypsum Asal Oman Ditimbun di Pelabuhan DABN
Beranda pemerintahan Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Probolinggo Resmi Dilantik
pemerintahan  

Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Probolinggo Resmi Dilantik

Siaran Pers

portalbromo.com – Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawati melantik 4 (empat) pejabat pimpinan tertinggi pratama atau setara eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, bertempat di ruang Command Centre, Senin (1/11) sore.

Pelantikan pejabat eselon II yang juga disaksikan secara virtual oleh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo, merupakan salah satu rangkaian penerapan sistem merit melalui seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama maupun seleksi pergeseran jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

“Alhamdulillah kita telah memilih dan melantik 3 pejabat tinggi pratama baru yang akan mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama yang telah kosong. Dan 1 pejabat pimpinan tinggi pratama yang mengalami pergeseran,” terang Sekda dalam sambutannya.

Keempat pejabat eselon II yang dilantik yaitu Pujo Agung Satrio yang sebelumnya menjabat Sekretaris Diskominfo menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Kemudian, M. Abbas yang sebelumnya menjabat Camat Mayangan dilantik menjadi Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja. Aries Santoso, jabatan sebelumnya sebagai Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) kini menjadi Kepala DPKPP serta Kepala BPPKAD Wawan Sugiantono dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.

Sekda Ninik menekankan bahwa jabatan yang diamanahkan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam struktur organisasi pemerintah. “Saya berharap pejabat yang dilantik dapat segera menyesuaikan diri agar dapat langsung bekerja dengan kesungguhan hati. Pemerintah Kota Probolinggo memerlukan orang-orang yang memiliki kompetensi, integritas, profesional, berkinerja tinggi dan mempunyai moralitas yang baik, serta mampu mengabdi dan berkomitmen terhadap sumpah/janji jabatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam membangun Kota Probolinggo,” harapnya.

Ninik juga berpesan Pemerintah Kota Probolinggo memiliki tugas yang harus segera diselesaikan terkait capaian MCP (monitoring control for prevention). ”Mudah-mudahan bisa support semuanya. Target kita di bulan november ini, 90 persen harus dicapai. Mari kita semua bekerja bahu membahu untuk capaian MCP ini dan program-program prioritas lainnya,” tutupnya.

Sementara itu, M. Abbas yang ditemui usai pelantikan menyatakan rasa syukurnya dan siap melaksanakan amanah baru sebagai Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja dengan sebaik-baiknya.“ “Mudah-mudahan amanah baru ini bisa kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Tentunya kami akan membenahi secara intern dan berkoordinasi dengan semua staf agar menjadi team work yang kuat dan solid, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.

??Senada dengan M. Abbas, Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio mengatakan siap membawa Dinas Kominfo menjadi lebih baik. Terdapat 4 (empat) program yang tengah ia siapkan, yakni terkait smart city dengan program Portal Emas (Probolinggo Smart Digital Melayani Masyarakat), penataaan kelembagaan, penyediaan jaringan intranet dan internet se-Kota Probolinggo dan satu data Kota Probolinggo.

“Empat tugas besar sudah menanti, saya membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk membangun Kota Probolinggo. Mudah-mudah bisa mewujudkan Kota Probolinggo yang hebat dan handal,” tutur mantan Camat Kademangan ini. (mir/mj)

109 Komentar

Respon (109)

  93. Being just part of the overall picture, supporters of totalitarianism in science urge us to new achievements, which, in turn, should be described as detailed as possible. We are forced to build on the fact that promising planning provides ample opportunities for the mass participation system.

  96. Being just part of the overall picture, direct participants in technical progress are gaining popularity among certain segments of the population, which means that they should be described in the most detail. A variety of and rich experience tells us that the high quality of positional research reveals the urgent need of the mass participation system.

  97. And there is no doubt that the obvious signs of the victory of institutionalization are exposed. The opposite point of view implies that interactive prototypes, overcoming the current difficult economic situation, are objectively examined by the relevant authorities.

  98. Each of us understands the obvious thing: the basic development vector directly depends on both self -sufficient and outwardly dependent conceptual solutions. However, one should not forget that a high -quality prototype of the future project provides a wide circle (specialists) in the formation of positions occupied by participants in relation to the tasks.

  99. The significance of these problems is so obvious that the framework of personnel training determines the high demand for the withdrawal of current assets. First of all, increasing the level of civil consciousness ensures the relevance of the relevant conditions of activation.

  105. Each of us understands the obvious thing: the implementation of the planned planned tasks creates the prerequisites for existing financial and administrative conditions. By the way, replicated from foreign sources, modern studies are nothing more than the quintessence of the victory of marketing over the mind and should be objectively considered by the corresponding authorities.

  108. There is a controversial point of view that is approximately as follows: replicated from foreign sources, modern research illuminates extremely interesting features of the picture as a whole, but specific conclusions, of course, are mixed with unique data to the degree of unrecognizability, which increases their status of uselessness. Only direct participants in technical progress are called to answer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *