portalbromo.com, Probolinggo – 8 Agustus 2024, mendekati pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Probolinggo pada tanggal 27 Agustus 2024, nama Abdullah Zabut, seorang tokoh religius, muncul dalam survei yang dilakukan oleh Partai Golkar Kota Probolinggo. Gus Zabut, sapaan akrabnya, masuk dalam survei tersebut sebagai calon pendamping bacalon walikota Fernanda Zulkarnain.
Gus Zabut, pengasuh Pondok Pesantren Riyadut Tholibin Kota Probolinggo, mengungkapkan bahwa dirinya telah dihubungi oleh seorang caleg terpilih dari Partai Golkar yang meminta izin untuk memasukkan namanya dalam survei.
“Saya mengizinkan nama saya dimasukkan dalam survei. Jika memang dikehendaki oleh masyarakat, saya siap berkomitmen untuk memberikan kontribusi demi kota Probolinggo yang lebih baik,” ujar Gus Zabut.
Meskipun demikian, Gus Zabut menegaskan bahwa keputusan final mengenai pencalonannya masih harus menunggu hasil survei yang dilakukan oleh Partai Golkar. “Tentunya, kita masih harus menunggu hasil survei. Ada beberapa nama lain yang juga masuk dalam survei selain saya,” tambahnya.
Gus Zabut menjelaskan bahwa survei tersebut bertujuan untuk mengetahui preferensi masyarakat dan memastikan pasangan calon yang diusung benar-benar didukung oleh mayoritas warga Kota Probolinggo. “Survei ini penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kandidat yang diinginkan oleh masyarakat. Masyarakat ingin memastikan bahwa pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pilkada adalah yang terbaik dan paling diinginkan,” pungkasnya.
Dengan rekam jejak yang sarat pengalaman di dunia politik, Gus Zabut dikenal luas di Probolinggo. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Probolinggo pada periode 2004-2014 dan menjadi Pimpinan Dewan pada periode 2009-2014. Selain itu, Gus Zabut juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang IPNU Kota Probolinggo pada tahun 1995-1997, serta sebagai Sekretaris DPC PKB Kota Probolinggo pada tahun 2006-2007 dan Ketua DPC PKB Kota Probolinggo pada tahun 2008-2010. Selain itu,
Gus Zabut juga pernah aktif di Forum Komunikasi Masyarakat Kota Probolinggo (FKMPro) dalam program Good Governance dan Clean Government (GG-CG) bekerja sama dengan UNDP-USAID pada periode 2000-2022.
Masyarakat Probolinggo kini menantikan hasil survei tersebut dan berharap pasangan calon yang terpilih dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi kota mereka. Pemilihan Walikota Probolinggo mendatang diprediksi akan menjadi salah satu momen penting dalam menentukan masa depan kota, dengan calon-calon potensial yang memiliki komitmen tinggi untuk membangun Probolinggo yang lebih baik.(Tim)