HIPMI Kota Probolinggo dan PERPADI Probolinggo Raya Teken MoU

Kolaborasi Strategis Dukung Ketahanan Pangan Nasional dan Regenerasi Pengusaha Muda

portalbromo.com, Probolinggo – Komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong regenerasi pelaku usaha muda kembali ditegaskan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPC HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Probolinggo dan PERPADI (Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia) Probolinggo Raya, yang digelar pada Senin malam, 21 Juli 2025, bertempat di Café Joglo, Jl. Panglima Sudirman, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Penandatanganan MoU ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pengusaha muda dengan pelaku sektor riil, khususnya industri penggilingan padi dan perdagangan beras yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan nasional.

Acara berlangsung dalam suasana akrab dan penuh optimisme. Hadir dari jajaran HIPMI Kota Probolinggo antara lain Ketua Yuki Riezki Letjesiando (Direktur Utama PT Jenggala Berkah Karya), Sekretaris Umum Dinda Suryo Febianti (Komisaris PT Kamila Arta Jaya dan CV Arthadana Sena), Wakil Ketua Umum (Direktur CV Rejeki Mocha Bersinar), serta Bendahara Umum (Direktur CV Makmur Berkah Abadi).

Sementara itu, dari pihak PERPADI Probolinggo Raya hadir Ketua Junaedi Ertanto (Direktur Utama CV Tunggal Putra) beserta jajaran pengurus.

Dalam MoU yang ditandatangani, terdapat tiga poin penting kerja sama strategis yang disepakati kedua belah pihak:

1. Regenerasi Pelaku Usaha:
Anggota PERPADI Probolinggo Raya yang berusia di bawah 40 tahun akan didorong untuk bergabung sebagai anggota HIPMI Kota Probolinggo. Langkah ini diambil untuk memperkuat regenerasi pengusaha di sektor pertanian agar lebih profesional, modern, dan kompetitif.

2. Dukungan Program Ketahanan Pangan:
HIPMI dan PERPADI menyatakan komitmen bersama dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

3. Pemasaran dan Digitalisasi Produk Lokal:
HIPMI akan membantu memperluas distribusi dan pemasaran produk-produk beras lokal melalui jejaring internal HIPMI Circle serta platform digital HIPMI Go, agar produk Probolinggo Raya mampu bersaing secara nasional.

Dalam kesempatan tersebut, PERPADI Probolinggo Raya dan BPC HIPMI Kota Probolinggo juga menegaskan dukungan penuh terhadap program strategis Presiden RI Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan.

Probolinggo Raya sendiri menjadi contoh keberhasilan dalam realisasi program pemerintah, dengan capaian 100% target pengadaan beras nasional. Bahkan, Bulog Probolinggo tercatat menempati peringkat pertama secara persentase dalam pengadaan beras se-Jawa Timur adalah sebuah prestasi yang membanggakan sekaligus bukti efektivitas sinergi di tingkat lokal.

Yuki Riezki Letjesiando, Ketua BPC HIPMI Kota Probolinggo, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk konkret dari misi HIPMI dalam membangun ekonomi berbasis kolaborasi.

Kami percaya bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga menjadi tanggung jawab dunia usaha. Dengan bergandengan tangan bersama PERPADI, kami ingin pengusaha muda terlibat aktif dalam sektor vital ini,” ujar Yuki.

Sementara itu, Ketua PERPADI Junaedi Ertanto menyatakan bahwa MoU ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan langkah strategis menuju masa depan industri pangan yang berkelanjutan.

Kami siap mendukung program Presiden Prabowo di sektor pertanian. Dengan kolaborasi ini, kami optimistis industri penggilingan padi lokal akan tumbuh lebih kuat, lebih efisien, dan melibatkan lebih banyak generasi muda,” katanya.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang produktif. HIPMI dan PERPADI sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat.

Dengan sinergi lintas sektor dan semangat kepemudaan, Probolinggo bersiap menjadi model kolaborasi daerah yang sukses mendukung ketahanan pangan nasional serta menggerakkan ekonomi rakyat secara inklusif.(mik)