Probolinggo, detiknasional.com – Sore tadi, setelah di adakan pertemuan dengan media dan Kapolresta Probolinggo, Kepala Sekolah TK yang mengadakan pawai dengan murid yang memskai pakaian ala perang memberikan permohonan maaf kepada publik.
Mengenai kejadian tersebut, disepakati oleh guru dan komite dengan alasan pernah menang lomba drumband memakai atribut tersebut. Dari pihak panitia menyatakan tema-nya adalah pawai budaya yang isinya menggunakan pakaian budaya Indonesia.
Kapolres Kota Probolinggo menegaskan tidak ada unsur terorisme dan gerakan radikalisme Karena hanya ketidak-sengajaan.
Dalam hal ini, Polres kota probolinggo telah memanggil kepala sekolah yang bersangkutan, dan sore hari telah diadakan jumpa pers, berisi klarifikasi sekaligus permintaan maaf secara terbuka. Dihadapan kawan-kawan media, beserta berbagai elemen organisasi pemuda di Probolinggo seperti, Gusdurian, GMNI, GP Anshor yang turut mengawal kejadian dari pagi hingga sore hari ini.(wan)