Probolinggo, portalbromo.com – Pemerintah kota Probolinggo kembali gelar event penunjang perekonomian daerah, adalah SPKP ( semarak pagi kecamatan probolinggo ), SPKP kali ini bertempat di sepanjang Jl. Panglima Sudirman Kecamatan Kanigaran, Minggu ( 9/9 ), melalui acara ini pemkot memberikan peluang bagi usaha kecil menengah untuk mempromosikan produknya masing-masing.
Di kegiatan ini juga, peran serta organisasi perangkat daerah OPD berkesempatan hadir di tengah masyarakat. Bukan hanya OPD tetapi para perusahaan, BUMN, Sekolah-sekolah serta sponsorsip.
Salah satu OPD yang hadir dalam event ini adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo, Dispertan menampilkan Produk pertanian holtikultura, produksi pertanian, Jagung, bawang merah, kacang panjang, sawi semua kualitas super serta produk olahan Dispertan.
Dalam sesi wawancara dengan portalbromo.com Kadin Dispertan Ir. Sukarning Yuliastuti sampaikan, tujuan kami hadir dalam event SPKP ini adalah kerja setiap saat, salah satunya beri contoh asuransi usaha ternak sapi supaya semua orang sadar, bahwa ikut asuransi usaha ternak ini mendapat klaim sebesar 7 Juta kalau ada kehilangan bisa di klaim.
” Menindaklanjuti asuransi ini, Dispertan sudah lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tau manfaatnya, bagi masyarakat yang akan klaim asuransi ini harus benar-benar kehilangan ternak sapi,” jelasnya
Dengan harapan kedepan, tetap majukan dan bina kelompok tani agar hasilkan produk pertanian yang baik, dan tingkatkan bantuan dari pusat berupa alat pertanian lebih modern lebih singkat baik saat pengolahan maupun produksi.
Sementara itu Walikota Rukmini menyampaikan, SPKP ini salah satu giat unggulan Pemkot dalam rangka pemberdayaan masyarakat, era pasar bebas tuntut kita harus kerja keras dan jeli lihat peluang pasar dan akses permodalan, keberhasilan akan memberikan dampak positif yang besar, lapangan kerja terbuka pendapatan meningkat.
“Banyak masalah di usaha mikro, modal, peningkatan koperasi, permasalahan ini menjadi permasalahan serius, pemkot kedepan akan membantu UMKM, untuk wujudkan itu perlu kondisi masyarakat mampu lakukan persaingan ekonomi, tingkatkan kualitas kesehatan, gerakan masyarakat suatu cara sistematis yang dimulai dari keluarga dalam bentuk kepribadian,” tandasnya.(wan)