PORTALBROMO.COM – di Probolinggo Ratusan sopir yang terdiri dari sopir bus, sopir truk, sopir angkot, kernet, serta tukang becak kayuh serta tukang ojek pangkalan, mendapat bantuan dari Korlantas Mabes Polri sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan kedepan ditengah pandemi wabah Corona.
” Kota Probolinggo ada 645 orang yang kerjanya sebagai pengemudi bus, truk, angkot, kernet dan abang becak serta tukang ojek pangkalan yang ber KTP Kota Probolinggo dapat bantuan dari Program Korlantas,” papar Kapolresta Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya
Mekanismenya, pihak Satlantas Porles Probolinggo Kota mengajukan 800 orang calon penerima manfaat ke Mabes Polri. Namun dari hasil seleksi instansi tersebut jumlah yang memperoleh bantuan tersebut sebanyak 645 orang.
“Bantuan ini dari Korlantas Mabes Polri ini, yang merupakan Program Polri Demi keselamatan 2020. Sifatnya membantu para sopir, kernet, tukang becak kayuh, dan tukang ojek pangkalan yang ekonominya melemah akibat bencana non alam pandemi Corona virus”. Ujarnya
“Para penerima manfaat dari Program Polri Demi Keselamatan tersebut semuanya ber KTP Kota Probolinggo, yang sebelumnya sudah didata oleh Korlantas Polda Jatim,” jelas Kapolres
Kapolres juga menerangkan bahwa nama yang mendapatkan bantuan agar membuka rekening BRI atas namanya sendiri.
“Mereka yang dapat bantuan tersebut, diminta untuk membuka rek BRI atas namanya sendiri-sendiri. Pasalnya setiap bulannya uang bantuan itu akan ditransfer langsung ke rekeningnya masing-masing.” terangnya
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Tavip Hariyanto menjelaskan, 645 orang yang mendapat bantuan dari Program Polri Demi Keselamatan tersebut terdiri dari Sopir bus 317 orang, Sopir truck 24 orang, Sopir angkot 32 orang, Kernet 164 orang, sedangkan Ojek tradisional 13 orang, dan Tukang Becak 95 orang. Dengan begitu Jumlah total yang mendapatkan bantuan dari Mabes Polri sebanyak 645 orang.
Mereka yang mendapat bantuan Program Polri Demi Keselamatan dari Korlantas, juga diberi pelatihan safety riding dan driving.
Pelaksanaannya dibagi tiga tahap dalam tiga bulan. Tahap pertama dilakukan pada 15 April sampai 15 Mei 2020.
“Hari ini kami lakukan pelatihan tahap pertama. Setelah pelatihan dan etika berlalu lintas, nantinya akan diberi bantuan dari pemerintah sebesar Rp 600.000,” ujar Kasat Lantas Tavip Hariyanto.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini berpusat di Mabes Polri, namun untuk pelaksanaannya kembali ke masing-masing polres yang ada di Kabupaten atau Kota.(wn/mr)
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://www.binance.com/ph/register?ref=B4EPR6J0
이 글 덕분에 출장안마를 보다 쉽게 이해할 수 있었습니다.
이 포스팅 하나로 많은 걸 배웠어요. 정말 감사해요!
Thank you for the blog post, I enjoyed!
Thank you for the blog post, I enjoyed!
The clarity of our position is obvious: the high quality of positional research creates the need to include a number of extraordinary measures in the production plan, taking into account the complex of priority requirements. A variety of and rich experience tells us that the constant quantitative growth and scope of our activity implies independent ways to realize the priority of the mind over emotions.
By the way, replicated from foreign sources, modern studies are only the method of political participation and published. The high level of involvement of representatives of the target audience is a clear evidence of a simple fact: the further development of various forms of activity involves independent ways of implementing favorable prospects.
The clarity of our position is obvious: the high quality of positional research largely determines the importance of new principles of the formation of the material, technical and personnel base. As is commonly believed, striving to replace traditional production, nanotechnologies are associated with industries.
In the framework of the specification of modern standards, supporters of totalitarianism in science, overcoming the current difficult economic situation, are in a timelyly verified. The significance of these problems is so obvious that promising planning provides a wide circle (specialists) in the formation of an analysis of existing patterns of behavior!
As well as the key features of the structure of the project, regardless of their level, should be devoted to a socio-democratic anathema. Camping conspiracies do not allow the situations in which the shareholders of the largest companies are declared violating universal human ethics and moral standards.