Reporter : Hendra Trisianto
Detiknasional.com, Kraksaan – Memperingati HUT Republik Indonesia ke – 73 tahun 2018, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan menyulap suasana rumah sakit menjadi meriah dan nampak semarak khas 17-an, kemarin pagi.
Pasalnya, saat itu sedang diadakan lomba 17-an antar unit di lingkungan RSUD Waluyo Djati Kraksaan. Lomba yang telah menjadi agenda rutin kali ini mengangkat tema “Dengan semangat ’45 kita berikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan semua pihak”.
Suasana ini tidak hanya terlihat pada ruangan pelayanan utama saja, akan tetapi menyeluruh ke semua unit pelayanan dan ruangan di areal RSUD Waluyo Djati Kraksaan. Tidak hanya itu saja, segenap karyawan/karyawati pun kompak dengan pakaian nuansa perjuangan komplit dengan segala atributnya.
“Dalam momentum ini kami ingin menumbuhkan semangat perjuangan para pahlawan Indonesia kepada seluruh karyawan RSUD Waluyo Djati Kraksaan. Intinya dengan semangat 45 kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya,” terang Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Endang Astuti.
dr. Endang mengungkapkan ada lima kriteria utama yang menjadi acuan penilaian dalam lomba 17-an kali ini. Yaitu kebersihan, kerapian, keindahan, tema kostum serta semangat yang ditampilkan masing-masing unit pelayanan.
“Dari seluruh kriteria itu, tim juri akan lebih memprioritaskan kepada semangat nya, semoga semangat ini menjadi cerminan usaha kami dalam peningkatan pelayanan mutu dan keselamatan pasien di RSUD Waluyo Djati Kraksaan untuk selamanya,” tandasnya.
Sementara Sugiyanto, Humas RSUD Waluyo Jati mengemukakan antusiasme yang luar biasa dari masing-masing unit untuk kegiatan lomba kali ini. Semua di kerjakan dengan swadaya dan kreatifitas sendiri tanpa menggunakan anggaran dari RSUD Waluyo Djati.
“Hal ini adalah bentuk rasa syukur dan penghargaan karyawan RSUD Waluyo Djati atas kemerdekaan Indonesia dan jasa para pahlawan Indonesia,” ungkapnya.
Sugiyanto juga berharap, dengan adanya pernak pernik di setiap sudut, lengkap dengan para perawat dan dokter dengan berpakaian khas itu, sedikit banyak juga akan memotivasi keinginan pasien untuk cepat sembuh dan segera turut serta memeriahkan semarak peringatan HUT RI ke – 73 ini.
“Ada efek positif pada pasien, mereka menyambut hal ini dengan baik khususnya pasien anak anak-anak yang biasanya sering terlihat takut dengan perawat, kali ini mereka nampak lebih enjoy dengan suasana nya dan pernak pernik ini,” pungkasnya. (dra/wan)