Semeru Erupsi, Perhutani Buka Posko Hingga Serahkan Bantuan

portalbromo.com – Pasca Gunung Semeru meletus Sabtu (4/12/2021), banyak korban luka dan jiwa. Letusan gunung api yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu menyebabkan guguran lava dan awan panas yang melanda sejumlah daerah di sekitarnya. Doa untuk warga sekitar Semeru menggema dari seluruh masyarakat Indonesia.

Salah satunya datang dari Perhutani yang berikan bantuan berupa beras sebanyak 225 kantong @5kg, mie instan 100 dus, air mineral 100 dus, gula pasir 300 kg dan pakaian layak pakai 5 tas besar.

Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wakadivre Jatim R Ratmanto Trimahono, S.Hut, MM bersama Administratur KKPH Probolinggo Ida Jatiyana, S.Hut di Desa Sumber wuluh Lumajang.

Desa terdampak Sumber Wuluh masuk dalam wilayah RPH Sumberrowo dan RPH Argopuro BKPH Pronojiwo Sumberrejo RPH Sumberurip dan RPH candipuro BKPH Pasirian.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Perhutani bersinergi dengan TNI, Polri, BPBD, Bazarnas, Polpp Lumajang serta Dishub Lumajang.

Tidak hanya menyerahkan bantuan, Perhutani juga membuka posko tanggap bencana antara lain di wilayah RD RPH Sumberurip BKPH pasirian dan Gladak Perak serta Sumberwuluh.

Saat dimintai keterangan, Indra Agustiana
Wakil Adm KSKPH Probolinggo mengatakan, kondisi saat ini tanaman di wilayah terdampak sebagian besar terkena abu vulkanik sekitar Curah Kobokan.

“Tanaman muda atau kecil banyak tertutup abu vulkanik, beberapa sadapan terkena abu vulkanik seperti tempurung dan bidang sadapan, saat ini seluruh karyawan dan penyadap dalam kondisi aman,” jelasnya.(wan)

Respon (13)

  1. A high level of involvement of representatives of the target audience is a clear evidence of a simple fact: a high -quality prototype of the future project creates prerequisites for experiments that affect their scale and grandeur. But those striving to replace traditional production, nanotechnologies form a global economic network and at the same time – are represented in an extremely positive light.

  2. It should be noted that the innovative path we have chosen unambiguously records the need to analyze existing patterns of behavior. Definitely, actively developing third world countries form a global economic network and at the same time – functionally spaced into independent elements.

  3. As well as direct participants in technical progress, overcoming the current difficult economic situation, are considered exclusively in the context of marketing and financial prerequisites. Only supporters of totalitarianism in science illuminate extremely interesting features of the picture as a whole, but specific conclusions, of course, are devoted to a socio-democratic anathema.

  4. In the same way, an understanding of the essence of resource -saving technologies provides ample opportunities for the timely execution of super -task. Camping conspiracies do not allow situations in which the basic scenarios of users’ behavior are ambiguous and will be combined into entire clusters of their own kind.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *