Palembang, portalbromo.com – Keikutsertaan atlet Kota Probolinggo yang membawa nama Indonesia di Asian Games 2018 mendapat dukungan penuh Pemkot Probolinggo. Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Rukmini terbang langsung ke Palembang untuk memberikan support secara langsung kepada Rindi Sufriyanto, atlet panjat tebing andalan Indonesia asal kota mangga.
Rukmini bertemu Rindi di Poltek Universitas Sriwijaya, Palembang, Jumat (24/8) lalu. Waktu itu Rukmini didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Moch Maskur; Kepala Dinas Kesehatan drg Ninik Ira Wibawati; Kepala Dinas Perikanan Sudiman dan Wakil Ketua I KONI Kota Probolinggo Agung Setiawan.
Ditemui sepulang dari Palembang, Maskur menceritakan, proses pertemuan wali kota demi memberikan dukungan kepada Rindi dan atlet panjang tebing Indonesia lainnya yang kebetulan ada di lokasi Universitas Sriwijaya. Hari ini (25/8) sampai besok (26/8) Rindi masih menjalani latihan.
“Saat dikunjungi, Mas Rindi terlihat lebih semangat dan mudah-mudahan Mas Rindi membawa Indonesia menjadi juara. Karena kami melihat, anak ini (Rindi) punya dedikasi yang betul-betul tinggi di dalam panjat tebing. Ibu wali kota juga memberikan arahan pada semua atlet yang ada waktu itu, disampaikan bahwa berjuang secara fisik sangat penting tapi jangan lupa juga berjuang dengan cara berdoa,” jelas Maskur, saat ditemui usai Lomba Drum Band, Sabtu (25/8) pagi.
“Mas Rindi juga diminta untuk menjaga stamina dan berkonsentrasi menghadapi pertandingan ini karena memang pesertanya kan se-Asia meskipun sebenarnya Mas Rindi sudah biasa berlaga dan berhadapan dengan Negara-negara lain (diluar Asia). Mudah-mudahan sukses di Asian Games ini. Kami memberi motivasi tinggi untuk menjaga fisik dan konsentrasi penuh,” imbuh Maskur lagi.
Jika Rindi lolos, wali kota menjanjikan akan membuat pusat latihan panjat tebing di Kota Probolinggo. Disdikpora pun siap mengkomunikasikannya dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Kami sebetulnya sudah menganggarkan pembuatan papan panjat tebing untuk diselesaikan tahun ini. Dana dan DED (Detail Engginering Desain) sudah siap, Cuma kami tinggal melihat pengerjaannya cukup waktu atau tidak. Kami akan fasilitasi sarana latihan panjat tebing di Kota Probolinggo,” imbuh Maskur.
Maskur mengatakan, tidak mudah untuk bertemu dengan atlet yang bercita-cita ke Olimpiade 2020 mendatang. Saat berada di Palembang, rombongan wali kota harus bertemu pihak manajemen terlebih dahulu. Foto bersama di areal panjat tebing pun tidak diperbolehkan karena arena climbing harus steril.
“Insyaallah , Mas Rindi akan lebih semangat dan optimis untuk lebih maju. Soal peluang, insyaallah Mas Rindi bisa menang,” tegas Maskur lagi.
Sementara itu, kunjungan dari wali kota Rukmini dan rombongan pejabat Pemkot direspons positif kontingen panjat tebing Indonesia. Iwan Rosyidi, pelatih panjat tebing Kota Probolinggo yang juga mengurus FPTI setempat mengaku, suppport itu kian menambah motivasi Rindi dan tim Asian Games.
“Alhamdulillah. Dukungan dari bu Wali dan para pejabat lainnya kian menambah semangat Rindi dan atlet panjat tebing lainnya untuk berlaga di Asian Games 2018,” ujar Iwan Rosyidi.
Rindi sendiri baru menjalani laga di Asian Games pada 27 Agustus mendatang. Rencananya, Rindi bakal turun di speed relay. Ia tergabung di timnas Relay B. Rindi satu tim dengan Abudzar (Jatim) dan Hinayah (Sumsel).
Hasil manis yang diperoleh sejumlah atlet lain juga kian menambah motivasi Rindi untuk berlaga di Asian Games. “Mohon doanya semua. Agar doa dan pengorbanan Rindi dan teman-teman di Asian Games ini berbuah prestasi tertinggi,” harap Iwan.(wan/hum)