portalbromo.com – Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI) bersama PT. TIV Pandaan (Pabrik Aqua Pandaan) menggagas ide Sekolah Pensiunan. Gagasan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian kepada para pensiunan agar mereka mempunyai kesiapan dalam mengisi waktu masa pensiun dengan kehidupan bahagia, sehat dan produktif.
Mengawali kegiatan Sekolah Pensiunan, pada Jumat (27/8/2021) YISI sebagai mitra dari CSR PT. TIV Aqua Pandaan menggelar workshop mini yang digelar di BUMDES KUJATI PERDANA, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Para peserta berasal dari para pensiunan baik yang berasal dari pensiunan karyawan pabrik Aqua Pandaan namun juga dari pensiunan pabrik lain seperti Coca-Cola, Exsterentex, Pholpan, ASN dan TNI muapun Kepolosian. Turut hadir dalam acara tersebut dari Badan Kepegawaian dan Pelatihan Dasar Kabupaten Pasuruan, Manager CSR PT. Tirta Investama Pandaan dan Kepala Desa Karangjati.
Direktur YISI, Syukur Sungeng Apriwiyanto mengatakan, masa pensiun adalah masa yang secara alamiah akan menghampiri setiap orang, datangnya sudah pasti berdasarkan pencapaian usia tertentu. Banyak yang beranggapan, masa pensiun adalah memasuki masa usia tua, fisik yang makin lemah, makin banyak penyakit, cepat lupa, penampilan tidak menarik. Atau juga anggapan bahwa masa pensiun merupakan tanda seseorang sudah tidak berguna dan tidak dibutuhkan lagi dalam dunia pekerjaan karena usia yang menua dan produktivitas makin menurun.
Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Kang Apri ini, masa pensiun selalu dianggap sebagai masa yang menjengkelkan, hilangnya kegiatan kerja yang rutin, menurunnya penghasilan, hilangnya wewenang yang selama aktif bekerja dimilikinya (post-power syndrome), dan kondisi kesehatan yang semakin menurun seiring dengan pertambahan usia.
“Melalui Sekolah Pensiunan akan melakukan sinau bareng tentang membangun minsed dan sikap poisitif tentang pensiun, pentingnya kesehatan, perencanaan keuangan pensiun, menemukan dan menggali rencana bisnis/usaha, spiritual building dan aktualisasi sosial,” terangnya.
Ditambahkan, Sekolah Pensiunan merupakan panggon Berfikir, Berdzikir dan Berkarya yang dilakukan dengan kasadaran nilai-nilai Ketuhanan untuk memberi kehidupan yang bermanfaat di dunia dan akherat.
Menurut Raden Triono selaku perwakilan dari Badan Kepedawagaian dan Pendidikan Pelahatihan Daerah (BKPPD) menyampaikan, tentang pentingnya pembekalan kepada para pensiunan untuk menghadapi masa pensiun.
“Ini bagian dari pesiapan agar para pensiuanan tetap bisa mengembangkan dirinya sesuai dengan sehat dan produktif,” terangnya.
Kepala Desa Karngjati Kuyatib, menyambut baik program Sekolah Pensiunan dan ini merupakan gagasan menarik dan ide cemerlang sebagai program untuk menggarap para pensiunan yang ada di desannya.
“Saya selaku kepala desa sangat mendukung program ini, bahkan dipersilahkan tanah desa yang bisa dimanfaatkan oleh para pensiunan untuk kegiatan seperti ternak lele, pertanian dan lainnya monggo digunakan,” terangnya.
Sementara Manager CSR PT. Tirta Investama Pandaan Fafit Ajik menyampaikan, Sekolah Pensiunan ini di gagas merukapakan salah satu bentuk komitemen dan kepedulian kepada para karwayan yang sudah memasuki pensiunan untuk mempunyai wadah silaturakhim dan pengembangan kegiatan di masa pensiun.
“Salan satu wadah para pensiunanan ini adalah sekolah pensiunan, oleh karena itu berharap agar para pensiunan untuk bergabung dan menjalankan sekolah pensiunan ini secara bersama-sama,” pungkasnya. (*)
As well as interactive prototypes are verified in a timely manner. On the other hand, the economic agenda of today is perfect for the implementation of the economic feasibility of decisions made.
As is commonly believed, many well-known personalities, which are a vivid example of the continental-European type of political culture, will be objectively considered by the corresponding authorities. In our desire to improve user experience, we miss that many well -known personalities still remain the destiny of liberals, who are eager to be described as detailed as possible.
Definitely, the elements of the political process are considered exclusively in the context of marketing and financial prerequisites. It should be noted that the basic development vector allows us to evaluate the value of the tasks set by society.
Everyday practice shows that semantic analysis of external counteraction ensures the relevance of thoughtful reasoning. There is something to think about: the actively developing countries of the third world, overcoming the current difficult economic situation, are functionally spaced into independent elements.
It is difficult to say why actively developing third world countries cover extremely interesting features of the picture as a whole, but specific conclusions, of course, have been subjected to a whole series of independent studies. Preliminary conclusions are disappointing: promising planning provides ample opportunities for standard approaches.
Banal, but irrefutable conclusions, as well as the conclusions made on the basis of Internet analytics are called to answer. It is difficult to say why the actively developing third world countries are nothing more than the quintessence of marketing victory over the mind and should be represented in an extremely positive light!
It should be noted that the conviction of some opponents plays a decisive importance for the new principles of the formation of the material, technical and personnel base. On the other hand, the cohesion of the team of professionals contributes to the preparation and implementation of the strengthening of moral values.